Happy Reading ^^
PART
2
“Apa? Ji Yong tinggal di depan rumahku. Jadi, anak
laki-laki yang sering diceritakan eomma padaku itu dia.” Gumam Chaerin dalam
hati sambil membuka pintu rumah dan masuk.
“Jadi, Chaerin itu anaknya Ny. Yoon Eun Hye teman eomma itu.” Kata Ji Yong dengan nada
lirih.
“Ji Yong kau sudah pulang, setelah ini kau cepat
ganti baju, dan siapkan beberapa perlengkapan pakaian dan sekolah. Kau nanti
menemani yeoja yang tinggal didepan rumah beberapa bulan, karena dia dirumah
sendirian dan eommanya pergi ke
Singapura untuk menemani kakeknya yang sedang sakit.” Kata Ibu Ji Yong
“Maksud ibu Chaerin?” Tanya Ji Yong pada eomma nya
“Baguslah kalau kalian sudah saling kenal, sehingga
kalian tidak terlalu canggung saat bertemu.” Jawab eomma Ji Yong
“Tapi bu…” rengek Ji Yong
“Tidak ada kata tapi-tapi an, kau tega melihat
temanmu di rumah sendirian dirumah berbulan-bulan?”
“Baiklah, aku akan menemani Chaerin.” Jawan Ji Yong
dengan pasrah.
*Author POV*
“Tok – tok”
“Iya sebentar”
(Berjalan menuju pintu)
“Kau? Kenapa kau kesini?” Tanya Chaerin
“Eomma menyuruh ku untuk menemani mu tinggal di
rumah mu sampai eomma mu kembali” Jawab Ji Young
“Eomma mu Ny. Kwon Yuri yang tinggal di depan
rumah?” Tanya Chaerin
“Iya, kau benar” Kata Ji Young
“Baiklah, kau boleh tinggal dengan ku. Tapi awas kalau
kau macam-macam dengan ku.” Ancam Chaerin
“Aku bukan namja yang seperti itu. Cepat minggir,
kau tidak kasihan denganku mebawa barang berat ini.” Kata Ji Young
Chaerin akhirnya mempersilahkan Ji Young masuk rumah nya.
“Kau tidur di
kamar eomma, tapi jangan menyentuh barang – barang eomma.” Pinta Chaerin
“Beres.” Jawab Ji Young
-Keesokan hari-
“Ya! Ji Young! Cepat bangun kau, ini sudah jam 6.30.
Cepat mandi, aku akan tunggu kau di depan rumah. Kalau dalam 15 menit kau belum
siap, aku akan berangkat seklah duluan.” Kata Chaerin dengan nada agak keras
“Baiklah” Jawab Ji Young dengan langkah berat menuju
kamar mandi
-15 menit kemudian-
“Ya, Ji Young! Kau belum siap? Aku akan berangkat
sekolah duluan. Bye…” Kata Chaerin (Meningglkan halaman rumah)
“Chaerin, tunggu aku!” Kata Ji Young (Mengunci rumah
kemudian mengejar Chaerin yang meninggalkan nya)
-Di Sekolah-
“Chaerin!”
(Teriak seorang yeoja sambil melambaikan tangan pada Chaerin)
“Sandara! Kau pindah kesini juga!” Kata Chaerin
Sandara adalah sahabat Chaerin sejak kecil.
“Iya, kebetuan ayah ku dipindah tugas kan di daerah
ini. Bisakah kau mengantar ke kelas X 3” Jawab Sandara
“Kebetulan kita sekelas, ayo aku antar ke kelas
kita.” Kata Chaerin
-Di Kelas-
“Yah, kau ternyata sudah punya teman sebangku. Baiklah,
aku akan duduk dibelakang mu saja.” Kata Sandara
“Maaf, seharus nya kau duduk dengan ku. Ini karena
perintah Pak Seungri aku harus duduk sebangku dengan Ji Young” Kata Chaerin
“Ji Young? Siapa dia? Pacar baru mu?” Goda Sandara
“Pacar apaan? dia itu namja menyebalkan yang baru
pindah ke sekolah kemarin lusa” Jawab Chaerin dengan nada kesal
“Ow….”
-Waktu Istirahat-
“Kebetulan aku bawa bekal dua, ini satu untuk mu”
Kata Charin sambil menyodorkan sebuah bekal kepada Sandara
“Gomawo”
“Bekal untuk ku
mana?” Tanya Ji Young
“Tidak ada bekal untukmu. Kau beli saja makanan di
kantin” Jawab Chaerin dengan nada kesal
“Ji Young, ayo kita ke kantin.” Ajak Seung Hyun yang
baru masuk kelas Ji Young
“Siapa namja cantik yang disamping mu itu?” Tanya
Seung Hyun pada Chaerin
“Oh, iya. Perkenalkan ini Sandara anak baru sekaligus
sahabat ku. Dan juga perkenalkan ini teman ku Seung Hyun” Kata Chaerin
“Anyyeong” Sapa Seung Hyun
“oh, annyeong” Sapa Sandara dengan wajah sedikit
canggung
“Kau tidak perlu ke kantin, ini bekal yang diberikan
chaerin aku berikan padamu” Kata Sandara sambil menyerah bekal kepada Seung
Hyun
“Kamsahamnida. Ayo JI Young kita makan be kal ini di taman” Kata Seung
Hyun.
Kemudian Seung Hyun dan Ji Young pergi menuju taman
“Seperti nya kau suka dengan Seung Hyun, Sandara?”
Tanya Chaerin
“Seperti nya begitu” Jawab Sandara dengan nada lirih
“Ah, kau ini. Baru hari pertama sudah naksir.
Seperti nya Seung Hyun juga tertarik padamu. Ayo kita makan bekal ini bersama.”
Kata Chaerin
“Baiklah.” Jawab Sandara
-Sepulang sekolah-
*Charin POV*
“Chaerin-ah,, ada sesuatu yang ingin ku katakan
padamu.” Kata Nichkhun
“Apa itu oppa?”
“Sebenarnya aku…” Kata Nichkhun
“Sebenarnya apa oppa? Cepat katakan, jangan
membuatku penasaran”
“Sebenarnya Aku sudah menyukaimu sejak pertama aku
melihatmu.” Kata Nichhkhun dengan nada lirih
“Aku juga menyukaimu oppa.”
Tidak tahu kenapa
aku tidak bisa menolak mengatakan iya, pada Nichkhun oppa (Gumamku dalam
hati)
“Jadi kita mulai saat ini, kita berpacaran?”
“Ne”
“Yey!!! Baiklah, ayo aku antar kau pulang.” Kata
Nichkhun sambil menggandeng tangan Cherin
“Ne”
-Di Rumah-
“Kau tadi diantar Nichkhun kan?” Tanya Ji Young
padaku
“Iya”
“Sepertinya kau sangat senang. Ada apa dengan mu?”
Tanya Ji Young lagi padaku
“Tadi sepulang sekolah dia bilang di suka ku dan
ingin jadi namja chinguku” jawabku dengan nada sedikit malu
“Kau menjawab iya?”
“Ne”
“Aku sangat lapar, cepat kau buat kan makanan untuk
ku. Kau bias memasak kan?” Tanya Ji Young
“Tentu saja aku bisa, aku kan perempuan.”
“Baiklah cepat buatkan!” Perintah Ji Young
“Iya, dasar bawel!”
Bagaimana ini, sebenarnya aku tidak bisa memasak.
Tapi tidak mungkin aku menjawab tidak bisa. Bisa-bisa dia menertawaiku (Gumam
ku dalam hati)
-Di dapur-
*Author POV*
“Lee Chaerin sudah siap belum makanannya?” Tanya Ji
Young sambil berjalan menuju dapur tempat Chaerin memasak
“Iya, sebentar lagi.” Jawab Chaerin
“Sebentar lagi apanya. Memulai saja belum.
Sebernarnya kau bisa memasak atau tidak? Biar aku saja yang memasak.”
“Kau bisa memasak?”
“Tentu saja bisa”
Tiba-tiba Chaerin mengusapkan tepung ke pipi JI
Young
“Ya! Lee Chaerin! Kau ini, aku balas kau!” Ji Young
juga mengusapkan tepung ke pipi Chaerin
Ji Young dan Chaerin saling bercanda dengan
mengusapkan tepung satu sama lain
-Beberapa menit kemudian-
“Akhirnya masakan buatanku sudah jadi” Kata Chaerin
“Enak saja buatanmu, sudah jelas aku yang masak.
Dasar plagiat!” Ledek Ji Young
“Dasar kau, enak saja kau bilang aku plagiat”
“Kalau bukan plagiat apa lagi? Peniru? Penjipalak?”
“Dari pada bertengkar ayo kita makan.”
“Baiklah.”
Tanpa disadari mereka tertidur pulas setelah makan
tadi.
*Ji Young bangun sambil memandang wajah Chaerin*
“ Kalau diperhatikan anak ini cantik juga”
Ji Young menggendong Chaerin ke tkamarnya dan
menyelimutinya
-Keesokan harinya-
“Siapa yang membuat sandwich yang lezat ini?” Tanya
Chaerin
“Tentu saja aku. Siapa lagi. Sejak aku melihat
kemampuan masak mu kemarin, aku jadi ragu akan masakanmu yang lain” Jawab Ji
Young
“Kalau Cuma membuat sandwich, aku juga bisa.”
“Mulai hari ini aku tidak perlu naik sepeda lagi,
mulai sekarang aku akan diantar-jemput sama Nichkhun oppa.” Kata Chaerin
“Baiklah. Selamat bersenang-senang” Ucap Jiyoung
“Tidak tau kenapa, mendengar pernyataan Cherin tadi,
aku merasa sangat kesal.” *Ucap Ji Young dalam hati*
-Disekolah*
“Sampai bertemu nanti waktu istirahat oppa” Kata
Chaerin pada Nichkhun
“Oke” Jawab Nichkhun
-Dikelas-
“Ji Young,kau tidak apa-apa? Kenapa wajahmu pucat
sekali? Ayo ku antar ke UKS.”
“Tidak perlu, aku baik-baik saja.” Bantah Ji Young
“Baik-baik saja bagaimana, lihat aja badan mu panas
gini, kau bilang baik-baik saja. Kalo kau tidak mau kuantar ke UKS, kau pulang
saja ke rumah mu.”
“Baiklah.” Jawab Ji Young
Saat Chaerin dan Ji Young ke UKS, tidak sengaja
Chaerin melihat Nichkhun bergandengan tangan dengan Victoria. Chaerin hanya melihat lalu pergi tanpa menyapa
Nichkun.
-Di UKS-
“Kau baik-baik saja?”
“Tenang, aku baik-baik saja”
Tiba-tiba Chaerin meneteskan air mata
“Tenanglah, jangan menangis.” Kata Jiyoung sambil
memeluk Chaerin
“Awas kau
Nichkhun, akan ku pukul kau!” kata Jiyoung dalam hati
Setelah Chaerin berhenti menangis.
“Makan obat ini!” Kata Chaerin
“Baiklah”
Saat mereka akan keluar dari UKS. Ternyata pintu UKS tidak
sengaja terkunci.
“Bagaimana ini, kenapa ini tidak bisa dibuka!” Kata
Chaerin
“Minggir biar ku dobrak”
“Brak!”
Sudah berulang kali JiYoung berupaya mendoprak tapi
tetap saja tidak bisa terbuka.
“Sudahlah, kalau tidak bisa, biarkan saja. Kita
hanya bisa menunggu sampai ada orang yang membukanya.”
Sudah beberapa jam
terlewati, tanpa sengaja JiYoung dan Chaerin tertidur. Mereka tidur pulas dengan
berselimut seadanya, dan Chaerin menyadarkan kepalanya ke bahu Jiyoung.
Untuk lanjutannya sabar dulu...
Jangan lupa dikomen dan follow twitter ku @Jump_0826
Untuk Part 1 Part 3
Untuk lanjutannya sabar dulu...
Jangan lupa dikomen dan follow twitter ku @Jump_0826
Untuk Part 1 Part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar