Rabu, 02 Oktober 2013

Fanfiction "Always Love You" Part 2

Lanjutan yang dulu 
Happy Reading ^^

PART 2
“Apa? Ji Yong tinggal di depan rumahku. Jadi, anak laki-laki yang sering diceritakan eomma padaku itu dia.” Gumam Chaerin dalam hati sambil membuka pintu rumah dan masuk.
“Jadi, Chaerin itu anaknya Ny. Yoon Eun Hye  teman eomma itu.” Kata Ji Yong dengan nada lirih.
“Ji Yong kau sudah pulang, setelah ini kau cepat ganti baju, dan siapkan beberapa perlengkapan pakaian dan sekolah. Kau nanti menemani yeoja yang tinggal didepan rumah beberapa bulan, karena dia dirumah sendirian  dan eommanya pergi ke Singapura untuk menemani kakeknya yang sedang sakit.” Kata Ibu Ji Yong
“Maksud ibu Chaerin?” Tanya Ji Yong pada eomma nya
“Baguslah kalau kalian sudah saling kenal, sehingga kalian tidak terlalu canggung saat bertemu.” Jawab eomma Ji Yong
“Tapi bu…” rengek Ji Yong
“Tidak ada kata tapi-tapi an, kau tega melihat temanmu di rumah sendirian dirumah berbulan-bulan?”
“Baiklah, aku akan menemani Chaerin.” Jawan Ji Yong dengan pasrah.
*Author POV*
“Tok – tok”
“Iya sebentar”  (Berjalan menuju pintu)
“Kau? Kenapa kau kesini?” Tanya Chaerin
“Eomma menyuruh ku untuk menemani mu tinggal di rumah mu sampai eomma mu kembali” Jawab Ji Young
“Eomma mu Ny. Kwon Yuri yang tinggal di depan rumah?” Tanya Chaerin
“Iya, kau benar” Kata Ji Young
“Baiklah, kau boleh tinggal dengan ku. Tapi awas kalau kau macam-macam dengan ku.” Ancam Chaerin
“Aku bukan namja yang seperti itu. Cepat minggir, kau tidak kasihan denganku mebawa barang berat ini.” Kata Ji Young
Chaerin akhirnya mempersilahkan  Ji Young masuk rumah nya.
“Kau  tidur di kamar eomma, tapi jangan menyentuh barang – barang eomma.” Pinta Chaerin
“Beres.” Jawab Ji Young
-Keesokan hari-
“Ya! Ji Young! Cepat bangun kau, ini sudah jam 6.30. Cepat mandi, aku akan tunggu kau di depan rumah. Kalau dalam 15 menit kau belum siap, aku akan berangkat seklah duluan.” Kata Chaerin dengan nada agak keras
“Baiklah” Jawab Ji Young dengan langkah berat menuju kamar mandi
-15 menit kemudian-
“Ya, Ji Young! Kau belum siap? Aku akan berangkat sekolah duluan. Bye…” Kata Chaerin (Meningglkan halaman rumah)
“Chaerin, tunggu aku!” Kata Ji Young (Mengunci rumah kemudian mengejar Chaerin yang meninggalkan nya)
-Di Sekolah-
“Chaerin!”  (Teriak seorang yeoja sambil melambaikan tangan pada Chaerin)
“Sandara! Kau pindah kesini juga!” Kata Chaerin
Sandara adalah sahabat Chaerin sejak kecil.
“Iya, kebetuan ayah ku dipindah tugas kan di daerah ini. Bisakah kau mengantar ke kelas X 3” Jawab Sandara
“Kebetulan kita sekelas, ayo aku antar ke kelas kita.” Kata Chaerin
-Di Kelas-
“Yah, kau ternyata sudah punya teman sebangku. Baiklah, aku akan duduk dibelakang mu saja.” Kata Sandara
“Maaf, seharus nya kau duduk dengan ku. Ini karena perintah Pak Seungri aku harus duduk sebangku dengan Ji Young” Kata Chaerin
“Ji Young? Siapa dia? Pacar baru mu?” Goda Sandara
“Pacar apaan? dia itu namja menyebalkan yang baru pindah ke sekolah kemarin lusa” Jawab Chaerin dengan nada kesal
“Ow….”
-Waktu Istirahat-
“Kebetulan aku bawa bekal dua, ini satu untuk mu” Kata Charin sambil menyodorkan sebuah bekal kepada Sandara
“Gomawo”
“Bekal untuk ku  mana?” Tanya Ji Young
“Tidak ada bekal untukmu. Kau beli saja makanan di kantin” Jawab Chaerin dengan nada kesal
“Ji Young, ayo kita ke kantin.” Ajak Seung Hyun yang baru masuk kelas Ji Young
“Siapa namja cantik yang disamping mu itu?” Tanya Seung Hyun pada Chaerin
“Oh, iya. Perkenalkan ini Sandara anak baru sekaligus sahabat ku. Dan juga perkenalkan ini teman ku Seung Hyun” Kata Chaerin
“Anyyeong” Sapa Seung Hyun
“oh, annyeong” Sapa Sandara dengan wajah sedikit canggung
“Kau tidak perlu ke kantin, ini bekal yang diberikan chaerin aku berikan padamu” Kata Sandara sambil menyerah bekal kepada Seung Hyun
“Kamsahamnida. Ayo JI Young  kita makan be kal ini di taman” Kata Seung Hyun.
Kemudian Seung Hyun dan Ji Young pergi menuju taman
“Seperti nya kau suka dengan Seung Hyun, Sandara?” Tanya Chaerin
“Seperti nya begitu” Jawab Sandara dengan nada lirih
“Ah, kau ini. Baru hari pertama sudah naksir. Seperti nya Seung Hyun juga tertarik padamu. Ayo kita makan bekal ini bersama.” Kata Chaerin
“Baiklah.” Jawab Sandara
-Sepulang sekolah-
*Charin POV*
“Chaerin-ah,, ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu.” Kata Nichkhun
“Apa itu oppa?”
“Sebenarnya aku…” Kata Nichkhun
“Sebenarnya apa oppa? Cepat katakan, jangan membuatku penasaran”
“Sebenarnya Aku sudah menyukaimu sejak pertama aku melihatmu.” Kata Nichhkhun dengan nada lirih
“Aku juga menyukaimu oppa.” 
Tidak tahu kenapa  aku tidak bisa menolak mengatakan iya, pada Nichkhun oppa (Gumamku dalam hati)
“Jadi kita mulai saat ini, kita berpacaran?”
“Ne”
“Yey!!! Baiklah, ayo aku antar kau pulang.” Kata Nichkhun sambil menggandeng tangan Cherin
“Ne”
-Di Rumah-
“Kau tadi diantar Nichkhun kan?” Tanya Ji Young padaku
“Iya”
“Sepertinya kau sangat senang. Ada apa dengan mu?” Tanya Ji Young lagi padaku
“Tadi sepulang sekolah dia bilang di suka ku dan ingin jadi namja chinguku” jawabku dengan nada sedikit malu
“Kau menjawab iya?”
“Ne”
“Aku sangat lapar, cepat kau buat kan makanan untuk ku. Kau bias memasak kan?” Tanya Ji Young
“Tentu saja aku bisa, aku kan perempuan.”
“Baiklah cepat buatkan!” Perintah Ji Young
“Iya, dasar bawel!”
Bagaimana ini, sebenarnya aku tidak bisa memasak. Tapi tidak mungkin aku menjawab tidak bisa. Bisa-bisa dia menertawaiku (Gumam ku dalam hati)
-Di dapur-
*Author POV*
“Lee Chaerin sudah siap belum makanannya?” Tanya Ji Young sambil berjalan menuju dapur tempat Chaerin memasak
“Iya, sebentar lagi.” Jawab Chaerin
“Sebentar lagi apanya. Memulai saja belum. Sebernarnya kau bisa memasak atau tidak? Biar aku saja yang memasak.”
“Kau bisa memasak?”
“Tentu saja bisa”
Tiba-tiba Chaerin mengusapkan tepung ke pipi JI Young
“Ya! Lee Chaerin! Kau ini, aku balas kau!” Ji Young juga mengusapkan  tepung ke pipi Chaerin
Ji Young dan Chaerin saling bercanda dengan mengusapkan tepung satu sama lain
-Beberapa menit kemudian-
“Akhirnya masakan buatanku sudah jadi” Kata Chaerin
“Enak saja buatanmu, sudah jelas aku yang masak. Dasar plagiat!” Ledek Ji Young
“Dasar kau, enak saja kau bilang aku plagiat”
“Kalau bukan plagiat apa lagi? Peniru? Penjipalak?”
“Dari pada bertengkar ayo kita makan.”
“Baiklah.”
Tanpa disadari mereka tertidur pulas setelah makan tadi.
*Ji Young bangun sambil memandang wajah Chaerin*
“ Kalau diperhatikan anak ini cantik juga”
Ji Young menggendong Chaerin ke tkamarnya dan menyelimutinya
-Keesokan harinya-
“Siapa yang membuat sandwich yang lezat ini?” Tanya Chaerin
“Tentu saja aku. Siapa lagi. Sejak aku melihat kemampuan masak mu kemarin, aku jadi ragu akan masakanmu yang lain” Jawab Ji Young
“Kalau Cuma membuat sandwich, aku juga bisa.”
“Mulai hari ini aku tidak perlu naik sepeda lagi, mulai sekarang aku akan diantar-jemput sama Nichkhun oppa.” Kata Chaerin
“Baiklah. Selamat bersenang-senang” Ucap Jiyoung
“Tidak tau kenapa, mendengar pernyataan Cherin tadi, aku merasa sangat kesal.” *Ucap Ji Young dalam hati*
-Disekolah*
“Sampai bertemu nanti waktu istirahat oppa” Kata Chaerin pada Nichkhun
“Oke” Jawab Nichkhun
-Dikelas-
“Ji Young,kau tidak apa-apa? Kenapa wajahmu pucat sekali? Ayo ku antar ke UKS.”
“Tidak perlu, aku baik-baik saja.” Bantah Ji Young
“Baik-baik saja bagaimana, lihat aja badan mu panas gini, kau bilang baik-baik saja. Kalo kau tidak mau kuantar ke UKS, kau pulang saja ke rumah mu.”
“Baiklah.” Jawab Ji Young
Saat Chaerin dan Ji Young ke UKS, tidak sengaja Chaerin melihat Nichkhun bergandengan tangan dengan Victoria. Chaerin  hanya melihat lalu pergi tanpa menyapa Nichkun.
-Di UKS-
“Kau baik-baik saja?”
“Tenang, aku baik-baik saja”
Tiba-tiba Chaerin meneteskan air mata
“Tenanglah, jangan menangis.” Kata Jiyoung sambil memeluk Chaerin
 “Awas kau Nichkhun, akan ku pukul kau!” kata Jiyoung dalam hati
Setelah Chaerin berhenti menangis.
“Makan obat ini!” Kata Chaerin
“Baiklah”
Saat mereka akan keluar dari UKS. Ternyata pintu UKS tidak sengaja terkunci.
“Bagaimana ini, kenapa ini tidak bisa dibuka!” Kata Chaerin
“Minggir biar ku dobrak”
“Brak!”
Sudah berulang kali JiYoung berupaya mendoprak tapi tetap saja tidak bisa terbuka.
“Sudahlah, kalau tidak bisa, biarkan saja. Kita hanya bisa menunggu sampai ada orang yang membukanya.”
Sudah beberapa jam terlewati, tanpa sengaja JiYoung dan Chaerin tertidur. Mereka tidur pulas dengan berselimut seadanya, dan Chaerin menyadarkan kepalanya ke bahu Jiyoung.

Untuk lanjutannya sabar dulu...
Jangan lupa dikomen dan follow twitter ku @Jump_0826 

Untuk Part 1 Part 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

Blogroll

Blogger templates

Blogger news